Dinperpa Pekalongan Manfaatkan Padi Biosalin Pasca Lahan Dilanda Banjir Rob
Sebanyak empat orang perwakilan dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan mengunjungi Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BSIP Biogen). Kunjungan ini dilakukan untuk menambah wawasan dalam mengaplikasikan dan implementasi pengembangan padi Biosalin di Kota Pekalongan, Jumat (31/5/2024).
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyowati mengungkapkan salah satu maksud melakukan kunjungan untuk mencari tau tentang varietas padi Biosalin yang rencananya akan dikembangkan di Kota Pekalongan, tepatnya di lahan yang pernah tergenang oleh banjir Rob. Awal tahun ini Alhamdulillah sudah mengering lahannya dampak dari pembangunan tanggul pantai setinggi 2-3 meter. Maka dari itu para petani sekitar menginginkan lahannya dikelola kembali menjadi areal persawahan. Dikarenakan kondisi lahan yang telah salin mangkanya kami berkunjung ke BSIP Biogen karena kami mendapatkan informasi disini ada salah satu varietas padi yang tahan salinitas, dan kami memiliki fasilitas laboratorium kultur jaringan tapi masih belum optimal maka dari itu kami melihat fasilitasnya disini” ujar Lili.
Menjawab kebutuhan Dinperpa Pekalongan, Kepala BSIP Biogen Arif Surahman memaparkan fasilitas, dan produk varietas unggul yang dimiliki BSIP Biogen salah satunya padi Biosalin yang memiliki keunggulan toleran terhadap cekaman salinitas kadar keasinan tinggi. Selanjutnya Kepala Dinperpa beserta jajaran melihat fasilitas laboratorium kultur jaringan, laboratorium in vitro, dan Bank Gen Pertanian.
Diakhir acara BSIP Biogen memberikan 3 benih varietas unggulnya yaitu padi Biosalin 1 dan padi Biosalin 2, serta kedelai Biosoy 1 kepada Dinperpa Kota Pekalongan. (MHZ/AB)